Canine Distemper Virus Nucleic Acid Test Kit (Probe Method)
Deteksi asam nukleat Virus Distemper Anjing dengan sensitivitas tinggi, memungkinkan diagnosis dini dan tepat untuk manajemen penyakit yang efektif.
Teknologi
Jenis Sampel
Waktu hingga Hasil
Ukuran Kit
Canine Distemper Virus (CDV) adalah penyakit yang sangat menular dan seringkali fatal yang menyerang anjing di seluruh dunia. Diagnosis dini dan akurat sangat penting untuk menerapkan pengobatan tepat waktu dan mencegah penyebaran lebih lanjut. Kit Uji Asam Nukleat CDV dari Tashikin menggunakan teknologi PCR kuantitatif real-time canggih untuk mendeteksi asam nukleat virus secara langsung, menawarkan sensitivitas dan spesifisitas yang tak tertandingi. Hal ini memungkinkan dokter hewan untuk dengan percaya diri mengidentifikasi hewan yang terinfeksi bahkan pada tahap awal atau dengan gejala atipikal, yang mengarah pada peningkatan hasil pasien dan strategi pengendalian penyakit yang lebih baik.
Jalan Anda menuju Diagnosis yang Percaya Diri:
Deteksi Dini pada Kasus yang Dicurigai
Identifikasi CDV dengan cepat pada anjing yang menunjukkan tanda-tanda klinis non-spesifik atau awal, memungkinkan isolasi dan perawatan segera.
Konfirmasi Diagnosis Klinis
Validasi dugaan infeksi CDV dengan presisi tinggi, membedakan dari kondisi pernapasan atau neurologis lainnya.
Pantau Perkembangan Penyakit
Lacak perubahan viral load sebagai respons terhadap pengobatan, berikan data objektif untuk penyesuaian terapeutik.
| Parameter | Nilai |
|---|---|
| Analyte | Canine Distemper Virus (CDV) Nucleic Acid |
| Methodology | real-time quantitative PCR (qPCR) |
| Detection Range | Qualitative |
| Sample Type | Canine Whole Blood, Serum, Plasma, or Tissue |
| Sample Volume | 100 µL |
| Assay Time | < 90 Minutes |
| Kit Size | 10 Tests / Kit |
| Storage | 2-30°C (36-86°F) |
| Shelf Life | 24 months from date of manufacture |
Kinerja divalidasi terhadap metode referensi standar emas untuk korelasi klinis yang unggul.
1. Siapkan Sampel
Kumpulkan sampel anjing yang sesuai (misalnya, seluruh darah, jaringan) dan ekstrak asam nukleat menggunakan kit yang sesuai.
2. Siapkan Campuran Reaksi
Gabungkan asam nukleat yang diekstraksi dengan reagen dan probe PCR yang disediakan dalam tabung reaksi.
3. Jalankan PCR
Muat tabung reaksi ke dalam instrumen PCR real-time dan mulai protokol amplifikasi.
4. Analisis Hasil
Interpretasikan kurva amplifikasi dan nilai Ct yang dihasilkan oleh perangkat lunak instrumen untuk menentukan ada atau tidaknya CDV.
Integrasikan Data untuk Gambaran Klinis yang Lebih Jelas
Satu tes memberikan jawaban untuk hari ini, tetapi melacak hasil dari waktu ke waktu mengungkapkan cerita lengkapnya. Dengan mencatat hasil di platform VetEx.ai Tashikin, Anda membangun riwayat pasien yang komprehensif, memvisualisasikan tren, dan meningkatkan pengambilan keputusan klinis Anda.
Pelajari Tentang VetEx.ai